Pasca Ledakan Petasan Hancurkan Rumah dan Memakan Korban Jiwa di Sembilangan, Kapolres Bangkalan Beri Himbauan untuk Masyarakat

 


Polres Bangkalan - Pasca ledakan petasan di desa Sembilangan, kabupaten Bangkalan pada Jum'at petang kemarin (19/04), Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. menjelaskan jika petasan adalah sebuah tradisi yang sangat membahayakan. 

Hal ini disampaikan langsung oleh orang nomor satu di Mapolres Bangkalan tersebut pada Jum'at malam kemarin (19/04) di TKP kejadian. 

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di kabupaten Bangkalan khususnya untuk tidak lagi menyimpan petasan di rumah. Jika masih ada yang menyimpan petasan dirumah, diserahkan kepada kami untuk kami musnahkan," terang AKBP Febri. 

Selain itu, AKBP Febri menyebut jika bermain petasan saat hari hari besar keagamaan terutama perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, Kapolres Bangkalan menyebut jika tradisi ini merupakan tradisi yang salah. 

"Saat ini, kita sudah melihat sendiri bahwa kejadian di Desa Sembilangan malam ini yang memakan korban harus menjadi efek jera dan membuat masyarakat kita sadar bahwa ini adalah sesuatu yang sangat membahayakan. Kami menghimbau kepada masyarakat Bangkalan agar tidak bermain petasan kembali di kemudian hari," lanjut Kapolres.

Hingga berita ini ditayangkan Sabtu pagi (20/04), tim dari Satreskrim Polres Bangkalan dan Gegana Brimob Polda Jatim masih melakukan olah TKP dan penyelidikan serta meminta keterangan sejumlah saksi di lapangan. (Red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejumlah Bapokting Hingga H+4 Idul Fitri 1445 H di Jawa Timur Relatif Stabil

Kapolda Resmikan Gedung Polisi Istimewa dan 3 Fasilitas Baru Milik Polda Jatim

Polres Jember Berhasil Ungkap Pencurian Alat Perekam KTP, Dua Tersangka Diamankan